Path: Top > NASKAH PUBLIKASI D3 PERAWAT 2019
ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN ASMADALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN FISIOLOGIS (OKSIGENASI)
Oleh : RHISMA BAGUS KRESTIAWAN NIM.P.16149, STIKes Kusuma Husada Surakarta
Dibuat : 2019-10-04, dengan 1 file
Keyword : Asma, Sesak ,Relasasi napas dalam
Asma adalah suatu penyakit yang heterogen, yang dikarakterisir oleh adanya inflamasi kronis pada saluran pernapasan. Pada pasien asma dapat mengeluh sesak napas, batuk, dan tedapat suara whezzing. Sesak napas merupakan keluhan yang paling sering diderita. Salah satu tindakan untuk mengurangi sesak adalah pemberian relaksasi napas dalam. Teknik relaksasi napas dalam merupakan suatu bentuk asuhan keperawatan, yang dalam hal ini perawat mengajarkan kepada pasien bagaimana cara melakukan napas dalam, napas lambat (menahan inspirasi secara maksimal) dan bagaimana menghembuskan napas secara perlahan.Tujuan studi kasus ini untuk melaksanakan asuhan keperawatan pasien asma dalam pemenuhan fisiologis (oksigenasi) diruang IGD RS Panti Waluyo Surakarta. Subyek yang digunakan 1 pasien asma. Data dikumpulkan dari hasil wawancara, observasi dan pemeriksaan fisik, serta studi dokumentasi.
Hasil studi kasus menunjukkan adanya perubahan Respirasi rate dan SPO2pada pasien sebelum dan sesudah dilakukan tindakan pemberian teknik relaksasi napas dalam. Pemberian dilakukan 1kali dengan durasi 30 menit menunjukkan adanya penurunan RR dari 34x/menit turun menjadi 23x/ menit, selain itu juga terdapat peningkatan SPO290% menjadi 98% Hasil ini menunjukkan bahwa intervensi pemberian relaksasi napas dalam memberikan pengaruh yang baik terhadap perubahan RR dan SPO2 pada pasien asma sehingga dapat dipertimbangkan sebagai salah satu intervensi untuk pasien asma dalam pemenuhan kebutuhan fisologis (oksigenasi).
Asma adalah suatu penyakit yang heterogen, yang dikarakterisir oleh adanya inflamasi kronis pada saluran pernapasan. Pada pasien asma dapat mengeluh sesak napas, batuk, dan tedapat suara whezzing. Sesak napas merupakan keluhan yang paling sering diderita. Salah satu tindakan untuk mengurangi sesak adalah pemberian relaksasi napas dalam. Teknik relaksasi napas dalam merupakan suatu bentuk asuhan keperawatan, yang dalam hal ini perawat mengajarkan kepada pasien bagaimana cara melakukan napas dalam, napas lambat (menahan inspirasi secara maksimal) dan bagaimana menghembuskan napas secara perlahan.Tujuan studi kasus ini untuk melaksanakan asuhan keperawatan pasien asma dalam pemenuhan fisiologis (oksigenasi) diruang IGD RS Panti Waluyo Surakarta. Subyek yang digunakan 1 pasien asma. Data dikumpulkan dari hasil wawancara, observasi dan pemeriksaan fisik, serta studi dokumentasi.
Hasil studi kasus menunjukkan adanya perubahan Respirasi rate dan SPO2pada pasien sebelum dan sesudah dilakukan tindakan pemberian teknik relaksasi napas dalam. Pemberian dilakukan 1kali dengan durasi 30 menit menunjukkan adanya penurunan RR dari 34x/menit turun menjadi 23x/ menit, selain itu juga terdapat peningkatan SPO290% menjadi 98% Hasil ini menunjukkan bahwa intervensi pemberian relaksasi napas dalam memberikan pengaruh yang baik terhadap perubahan RR dan SPO2 pada pasien asma sehingga dapat dipertimbangkan sebagai salah satu intervensi untuk pasien asma dalam pemenuhan kebutuhan fisologis (oksigenasi).
Beri Komentar ?#(0) | Bookmark
Properti | Nilai Properti |
---|---|
ID Publisher | 01 |
Organisasi | STIKes Kusuma Husada Surakarta |
Nama Kontak | Soqib Abu Hasan, A. Md |
Alamat | Jl. Jaya Wijaya No.11 |
Kota | Surakarta |
Daerah | Kadipiro |
Negara | Indonesia |
Telepon | +62-0271-857724 |
Fax | +62-0271-857724 |
E-mail Administrator | soqib_ah@rocketmail.com |
E-mail CKO | stikkusuma@yahoo.com |
Print ...
Kontributor...
- Siti Mardiyah, S.Kep., Ns., M.Kep, Editor: Stikes Kusuma Husada Surakarta
Download...
Download hanya untuk member.
File : Naskah Publikasi.pdf
(109058 bytes)