GDL

ABSTRAK

Latar Belakang : Masa remaja diartikan sebagai masa dimana seseorang

menunjukkan tanda-tanda pubertas dan berlanjut hingga dicapainya kematangan

seksual. Menarche merupakan menstruasi awal yang biasa terjadi dalam rentang

usia 10-16 tahun, atau pada masa awal remaja dan sebelum memasuki masa

reproduksi. Menstruasi pertama sering dihayati oleh remaja putri sebagai suatu

pengalaman traumatis, terkadang anak yang belum siap menghadapi menarche

akan timbul keinginan untuk menolak proses fisiologis tersebut. Berdasarkan studi

pendahuluan yang dilakukan di SMP N 1 Ngemplak Boyolali didapatkan 92 siswi

belum mengalami menarche.

Tujuan : Mengetahui kesiapan diri remaja putri dalam menghadapi menarche di

SMP N 1 Ngemplak Boyolali dalam keadaan siap, cukup siap dan kurang siap.

Metode Penelitian : Jenis penelitian ini deskriptif kuantitatif, lokasi penelitian di

SMP N 1 Ngemplak pada bulan Mei 2014. Jumlah sample 28 siswi, dengan

menggunakan teknik pengambilan sample simple random sampling. Instrumen

yang digunakan adalah kuesioner, sedangkan untuk analisa data dilakukan dengan

analis univarat.

Hasil Penelitian : Gambaran kesiapan diri remaja putri dalam menghadapi

menarche di SMP N 1 Ngemplak Boyolali dalam keadaan siap sebanyak 5

responden (17,9%), dalam keadaan cukup siap sebanyak 18 responden (64,2%)

dan dalam keadaan tidak siap sebanyak 5 responden (17,9%).

Kesimpulan : kesiapan diri remaja putri dalam menghadapi menarche di SMP N

1 Ngemplak Boyolali sebagian besar dalam kategori cukup siap yaitu sebanyak 18

responden (64,2%).

Kata Kunci : Kesiapan, Remaja, Menarche

Beri Komentar ?#(0) | Bookmark