GDL

ABSTRAK

Latar Belakang : Angka Kematian Bayi di Indonesia menunjukan angka cukup

tinggi yaitu 32 per 1.000 ribu kelahiran hidup, dengan rincian bayi neonates 0-28

hari 19 per 1.000 kelahiran hidup, sedangkan bayi yang mengalami cacat bawaan

atau kelainan congenital mengancam fisik dan jiwa bayi. Di RSUD Dr. Moewardi

Surakarta 3 bayi dengan labioskisis, karena itu penulis tertarik untuk mengambil

kasus ini dengan menerapkan asuhan kebidanan menurut varney. Dengan

penanganan yang cepat dan tepat diharapkan labioskisis dapat segera tertangani

oleh tenaga medis.

Tujuan: Adalah agar penulis memperoleh pengalaman nyata dan memberikan

asuhan kebidanan pada By.A secara langsung dengan pendekatan proses

manajemen kebidanan menurut 7 langkah Varney meliputi : pengkajian data,

interprestasi data, diagnosa potensial, antisipasi, perencanaan, pelaksanaan,

evaluasi dan data perkembangan, untuk mengetahui kesenjangan dengan

pemecahan masalah.

Metode: Menggunakan metode deskriptif dalam jenis studi menggunakan teknik

pengumpulan data dengan pemeriksaan, wawancara, observasi, studi komunikasi

dan studi kepustakaan. Studi kasus ini dilakukan di RSUD Dr. Moewardi

Surakarta mulaitanggal 15 April sampai 12 Mei 2014.

Hasil: Asuhan Kebidanan Bayi Sakit Pada By.A Dengan Labioskisis selama 3

hari, telah diberikan pemenuhan kebutuhan nutrisi berupa ASI/PASI secara on

demand dan terapi Paracetamol 3 x ½ cth, Amoxcilin 3 x ½ cth, , didapat KU

baik Vital sign Suhu : 36.7 °C, Nadi : 138x/menit, Respirasi : 45 x/menit.

Kesimpulan : Dari asuhan kebidanan yang telah dilakukan maka didapatkan

kesimpulan bayi telah di operasi bibir sumbing dan KU bayi baik.

Kata Kunci : Asuhan Kebidanan Bayi dengan Labioskisis.

Beri Komentar ?#(0) | Bookmark