Path: Top > KTI Kebidanan > 2013 C

ASUHAN KEBIDANAN BAYI LAHIR PADA BAYI Ny. S DENGAN PREMATUR DI RUANG KBRT RSUD Dr. MOEWARDI SURAKARTA TAHUN 2012

174/KTI/AKB/13
Gray literature from 01 / 2014-01-09 13:51:13
Oleh : IRMA KUSUMAWATI_B09.087, STIKes Kusuma Husada Surakarta
Dibuat : 2013-10-23, dengan 1 file

Keyword : Asuhan kebidanan, bayi baru lahir, prematur
Subjek : prematur

ABSTRAK

Latar Belakang : Angka kematian ibu dan angka kematian perinatal dapat digunakan sebagai parameter keberhasilan pelayanan kesehatan khususnya pelayanan kebidanan. Ditingkat ASEAN angka kematian bayi di Indonesia tahun 2004 35 per 1000 kelahiran hidup yaitu hampir 5 kali lipat dibandingkan dengan thailand dan 1,3 kali dibandingkan Filipina. Pada tahun 2010 AKB menjadi 26 per 1.000 kelahiran hidup. Penyebab kematian neonatal diantaranya adalah asfiksia neonatarum 49 s/d 60%, infeksi 24 s/d 30%, prematur 15 s/d 20%, trauma persalinan 2 s/d 7%, dan cacat bawaan 1s/d 3%. Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang penulis lakukan di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi dari bulan Januari s/d Desember 2011 terdapat 1462 kelahiran hidup, dari keseluruhan jumlah tersebut bayi lahir normal 1169 (79,96%), bayi lahir dengan asfiksia 100 (6,84%), bayi lahir dengan berat badan lahir rendah (BBLR) 80 (5,47%), bayi lahir dengan prematur 73 (4,99%) dan bayi lahir dengan kelainan 40 (2,74%).

Tujuan : Dapat melakukan penatalaksanaan pada bayi baru lahir pada bayi Ny. S dengan prematur dengan penerapan asuhan kebidanan menurut manajemen kebidanan 7 langkah Varney, memberikan alternatif pemecahan masalah jika terdapat kesenjangan antara teori dan praktek pada asuhan kebidanan yang telah diberikan.

Metode : Jenis studi kasus menggunakan metode deskriptif, lokasi di Ruang KBRT RSUD Dr. Moewardi Surakarta, subjek studi kasus adalah bayi baru lahir Ny. S dengan prematur, waktu pada tanggal 22 sampai 29 Agustus 2012, tehnik pengumpulan data menggunakan data primer dan data sekunder.

Hasil : Setelah dilakukan perawatan selama 7 hari di dapatkan hasil KU baik, tangis kuat, gerak aktif, TTV : N : 148 x/menit, R : 44 x/menit, S : 37,20C, bayi sudah diberi selimut serta dirawat dalam incubator dengan suhu 32-340C, BB bayi meningkat dari 1900 gram menjadi 1950 gram, reflek hisap pada bayi kuat, bayi sudah mau minum air susu buatan rendah laktosa 2 s/d 5 cc melalui oral gastristik, tali pusat bersih, tidak ada perdarahan dan terbungkus dengan kassa steril, ibu mengerti dan paham tentang keadaan bayinya.

Kesimpulan : Ada kesenjangan teori dan praktek antara lain bayi dirawat dalam incubator dengan suhu 32 s/d 34 derajat C yang seharusnya 35 derajat C. Dalam memandikan bayi, yang seharusnya dilakukan tiap beberapa hari sehari. Sedangkan pada kasus ini bayi dimandikan setiap hari.

Copyrights : Copyright (c) 2001 by STIKes Kusuma Husada Surakarta. Verbatim copying and distribution of this entire article is permitted by author in any medium, provided this notice is preserved.

Beri Komentar ?#(0) | Bookmark

PropertiNilai Properti
ID Publisher01
OrganisasiSTIKes Kusuma Husada Surakarta
Nama KontakSoqib Abu Hasan, A. Md
AlamatJl. Jaya Wijaya No.11
KotaSurakarta
DaerahKadipiro
NegaraIndonesia
Telepon+62-0271-857724
Fax+62-0271-857724
E-mail Administratorsoqib_ah@rocketmail.com
E-mail CKOstikkusuma@yahoo.com

Print ...

Kontributor...

  • pembimbing : Retno Wulandari,SST, Editor: Stikes Kusuma Husada Surakarta

Download...