Path: Top > NASKAH PUBLIKASI D3 PERAWAT 2019
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN CONGESTIVE HEART FAILURE (CHF) DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN OKSIGENASI
Oleh : YUMAYINI DEVI YANTI NIM. P16107, STIKes Kusuma Husada Surakarta
Dibuat : 2019-10-03, dengan 1 file
Keyword : CHF, Sesak nafas, Deep diaphragmatic breathing.
CHF adalah suatu kondisi dimana jantung mengalami kegagalan dalam memompa darah guna mencukupi kebutuhan sel-sel tubuh akan nutrien dan oksigen secara adekuat, sehingga timbul tanda dan gejala sesak nafas dan kelemahan. Tanda dan gejala yang muncul di gagal jantung kiri adalah dyspnea, orthopnea, batuk, mudah lelah, gelisah dan cemas. Sesak nafas merupakan masalah utama yang dialami oleh klien CHF. Salah satu tindakan keperawatan untuk menangani masalah sesak nafas yaitu dengan melakukan deep diaphragmatic breathing. Deep diaphragmatic breathing sangat efektif untuk menurunkan sesak nafas pada pasien CHF. Metode dalam studi kasus ini menggunakan metode wawancara, observasi dan pemeriksaan fisik pada pasien CHF di ruang IGD RSUD Karanganyar. Tujuan Studi kasus ini untuk melaksanakan Asuhan Keperawatan Pada Pasien CHF Dalam Pemenuhan Kebutuhan Oksigenasi. Waktu pengambilan kasus ini dilakukan pada tanggal 18 Februari 02 Maret 2019. Subyek studi kasus yaitu orang dewasa yang berjumlah 1 orang. Hasil yang diperoleh dari studi kasus ini menunjukan bahwa setelah dilakukan tindakan deep diaphragmatic breathing sehari 3 kali selama 15 menit dalam 1 hari sesak nafas pada klien CHF menurun. Pada pengkajian awal sesak nafas pasien RR : 26x/menit menjadi RR : 23x/menit sehingga dapat disimpulkan yaitu terdapat perubahan pemberian tindakan deep diaphragmatic breathing pada pasien CHF dengan masalah sesak nafas.
Deskripsi Alternatif :CHF adalah suatu kondisi dimana jantung mengalami kegagalan dalam memompa darah guna mencukupi kebutuhan sel-sel tubuh akan nutrien dan oksigen secara adekuat, sehingga timbul tanda dan gejala sesak nafas dan kelemahan. Tanda dan gejala yang muncul di gagal jantung kiri adalah dyspnea, orthopnea, batuk, mudah lelah, gelisah dan cemas. Sesak nafas merupakan masalah utama yang dialami oleh klien CHF. Salah satu tindakan keperawatan untuk menangani masalah sesak nafas yaitu dengan melakukan deep diaphragmatic breathing. Deep diaphragmatic breathing sangat efektif untuk menurunkan sesak nafas pada pasien CHF. Metode dalam studi kasus ini menggunakan metode wawancara, observasi dan pemeriksaan fisik pada pasien CHF di ruang IGD RSUD Karanganyar. Tujuan Studi kasus ini untuk melaksanakan Asuhan Keperawatan Pada Pasien CHF Dalam Pemenuhan Kebutuhan Oksigenasi. Waktu pengambilan kasus ini dilakukan pada tanggal 18 Februari 02 Maret 2019. Subyek studi kasus yaitu orang dewasa yang berjumlah 1 orang. Hasil yang diperoleh dari studi kasus ini menunjukan bahwa setelah dilakukan tindakan deep diaphragmatic breathing sehari 3 kali selama 15 menit dalam 1 hari sesak nafas pada klien CHF menurun. Pada pengkajian awal sesak nafas pasien RR : 26x/menit menjadi RR : 23x/menit sehingga dapat disimpulkan yaitu terdapat perubahan pemberian tindakan deep diaphragmatic breathing pada pasien CHF dengan masalah sesak nafas.
Beri Komentar ?#(0) | Bookmark
Properti | Nilai Properti |
---|---|
ID Publisher | 01 |
Organisasi | STIKes Kusuma Husada Surakarta |
Nama Kontak | Soqib Abu Hasan, A. Md |
Alamat | Jl. Jaya Wijaya No.11 |
Kota | Surakarta |
Daerah | Kadipiro |
Negara | Indonesia |
Telepon | +62-0271-857724 |
Fax | +62-0271-857724 |
E-mail Administrator | soqib_ah@rocketmail.com |
E-mail CKO | stikkusuma@yahoo.com |