Path: Top > KTI Kebidanan > 2012 B
Asuhan Kebidanan pada Ibu Bersalin Ny. N G1P0A0 Umur 27 Tahun Hamil 39+3 Minggu dengan Induksi Atas Indikasi Ketuban Pecah Dini di RS dr. Moewardi Surakarta
Gray literature from 01 / 2013-04-12 09:06:31
Oleh : Rina Dwi Partiwi B09104, STIKes Kusuma Husada Surakarta
Dibuat : 2013-01-14, dengan 1 file
Keyword : Persalinan, Ketuban Pecah Dini, Induksi Persalinan
Subjek : Ketuban Pecah Dini
ABSTRAK
Latar Belakang : Infeksi sebagai salah satu penyebab kematian ibu, dimana sebagian besar terjadi pada saat persalinan dan biasanya terjadi pada kasus ketuban pecah dini. Infeksi yang banyak dialami oleh ibu sebagian besar merupakan akibat dari adanya komplikasi atau penyulit kehamilan, seperti febris korioamnionitis, infeksi saluran kemih dan karena Ketuban Pecah Dini (KPD) yang banyak menimbulkan infeksi ibu dan bayi.
Tujuan : Mampu melaksanakan asuhan kebidanan pada ibu bersalin sehingga dapat menurunkan resiko terjadinya infeksi pada ibu dan janin, mengidentifikasi dan menganalisa kesenjangan antara teori dan kenyataan dilapangan termasuk faktor pendukung dan penghambat, memberikan alternatif pemecahan masalah, jika terdapat kesenjangan pada asuhan yang telah diberikan pada ibu bersalin Ny. N dengan induksi atas indikasi ketuban pecah dini.
Metodologi : Studi kasus menggunakan metode deskriptif, lokasi studi kasus di RSUD Dr. Moewardi, subyek studi kasus ibu bersalin Ny. N dengan induksi atas indikasi ketuban pecah dini, waktu studi kasus pada tanggal 14-15 Juni 2012, tehnik pengumpulan data yaitu data primer yang meliputi pemeriksaan fisik, observasi, wawancara dan data sekunder yang meliputi studi dokumentasi dan kepustakaan.
Hasil : KU ibu : baik, kesadaran : composmentis, TTV : TD : 120/80 mmHg, R : 22 x/menit, N : 84 x/menit, S : 366 0 C, pemeriksaan dalam pembukaan 7 cm dan terdapat lendir darah, porsio menipis, servik agak kaku, kepala turun Hogde III, His 4 x/10 menit selama 40 detik, DJJ (+), frekuensi 140 x/menit, ibu merasa nyaman dan sudah mengetahui keadaannya maupun keadaan bayinya, keluarga dan ibu setuju untuk dilakukan induksi persalinan, terpasang infuse D 5% + syntosinon dan pemberian injeksi vicilin 1 gr masih diberikan, ibu sudah bedrest total dan minum teh hangat saat tidak ada HIS, ibu telah tidur miring kiri, ibu bersedia tidak mengejan sebelum pembukaan lengkap, tidak ada tanda-tanda infeksi.
Kesimpulan : Pada langkah ini penulis menemukan adanya kesenjangan antara teori dan kasus yang ada dilahan yaitu maksimal 40 tetes / menit kemudian diturunkan menjadi 32 tetes per menit.
Copyrights : Copyright � 2001 by STIKes Kusuma Husada Surakarta. Verbatim copying and distribution of this entire article is permitted by author in any medium, provided this notice is preserved.
Beri Komentar ?#(0) | Bookmark
Properti | Nilai Properti |
---|---|
ID Publisher | 01 |
Organisasi | STIKes Kusuma Husada Surakarta |
Nama Kontak | Soqib Abu Hasan, A. Md |
Alamat | Jl. Jaya Wijaya No.11 |
Kota | Surakarta |
Daerah | Kadipiro |
Negara | Indonesia |
Telepon | +62-0271-857724 |
Fax | +62-0271-857724 |
E-mail Administrator | soqib_ah@rocketmail.com |
E-mail CKO | stikkusuma@yahoo.com |
Print ...
Kontributor...
- Pembimbing : Deny Eka Widyastuti, S.ST
, Editor: Stikes Kusuma Husada Surakarta
Download...
Download hanya untuk member.
File : KTI Rina Dwi Pratiwi_B09 104_kunci.pdf
(349164 bytes)