GDL

Undergraduate Theses from 01 / 2019-11-15 02:59:54
Oleh : PUTMA NUR HAYYI ADIA NIM. P16203, STIKes Kusuma Husada Surakarta
Dibuat : 2019-10-05, dengan 1 file

Keyword : Gagal Jantung Kongestif, Terapi Latihan Nafas Dalam, Skala Borg.

Gagal jantung kongestif merupakan ketidakmampuan jantung untuk memompa darah dalam jumlah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan jaringan terhadap oksigen dan nutrien dikarenakan adanya kelainan fungsi jantung yang berakibat jantung gagal memompa darah untuk memenuhi kebutuhan metabolisme jaringan. Pasien dengan gagal jantung kongestif cenderung mengalami masalah pada pernafasan atau ketidakefektifan pola nafas. Salah satu teknik untuk menurunkan dispnea dengan pemberian latihan nafas dalam. Latihan pernapasan dapat meningkatkan relaksasi otot, menghilangkan kecemasan, menyingkirkan pola aktivitas otot-otot pernapasan yang tidak berguna dan tidak terkoordinasi, melambatkan frekuensi pernapasan dan mengurangi kerja pernapasan. Tujuan studi kasus ini adalah untuk mengetahui gambaran asuhan keperawatan pada pasien gagal jantung kongestif dalam pemenuhan kebutuhan oksigenasi. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan metode pendekatan studi kasus selama 3 hari. Subyek studi kasus ini sebanyak satu pasien gagal jantung kongestif di ruang HCU RSUD Salatiga. Hal studi menunjukkaan bahwa pengelolaan asuhan keperawatan pada pasien gagal jantung kongestif dalam pemenuhan kebutuhan oksigenasi dengan masalah keperawatan ketidakefektifan pola nafas yang dilakukan tindakan keperawatan terapi relaksasi nafas dalam selama 3 hari didapatkan hasil terjadi penurunan dispnea dari skala 4 menjadi skala 0. Rekomendasi tindakan terapi latihan nafas dalam dilakukan pada pasien gagal jantung kongestif.

Deskripsi Alternatif :

Gagal jantung kongestif merupakan ketidakmampuan jantung untuk memompa darah dalam jumlah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan jaringan terhadap oksigen dan nutrien dikarenakan adanya kelainan fungsi jantung yang berakibat jantung gagal memompa darah untuk memenuhi kebutuhan metabolisme jaringan. Pasien dengan gagal jantung kongestif cenderung mengalami masalah pada pernafasan atau ketidakefektifan pola nafas. Salah satu teknik untuk menurunkan dispnea dengan pemberian latihan nafas dalam. Latihan pernapasan dapat meningkatkan relaksasi otot, menghilangkan kecemasan, menyingkirkan pola aktivitas otot-otot pernapasan yang tidak berguna dan tidak terkoordinasi, melambatkan frekuensi pernapasan dan mengurangi kerja pernapasan. Tujuan studi kasus ini adalah untuk mengetahui gambaran asuhan keperawatan pada pasien gagal jantung kongestif dalam pemenuhan kebutuhan oksigenasi. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan metode pendekatan studi kasus selama 3 hari. Subyek studi kasus ini sebanyak satu pasien gagal jantung kongestif di ruang HCU RSUD Salatiga. Hal studi menunjukkaan bahwa pengelolaan asuhan keperawatan pada pasien gagal jantung kongestif dalam pemenuhan kebutuhan oksigenasi dengan masalah keperawatan ketidakefektifan pola nafas yang dilakukan tindakan keperawatan terapi relaksasi nafas dalam selama 3 hari didapatkan hasil terjadi penurunan dispnea dari skala 4 menjadi skala 0. Rekomendasi tindakan terapi latihan nafas dalam dilakukan pada pasien gagal jantung kongestif.

Beri Komentar ?#(0) | Bookmark

Properti	Nilai Properti
ID Publisher	01
Organisasi	STIKes Kusuma Husada Surakarta
Nama Kontak	Soqib Abu Hasan, A. Md
Alamat	Jl. Jaya Wijaya No.11
Kota	Surakarta
Daerah	Kadipiro
Negara	Indonesia
Telepon	+62-0271-857724
Fax	+62-0271-857724
E-mail Administrator	soqib_ah@rocketmail.com
E-mail CKO	stikkusuma@yahoo.com