Path: Top > NASKAH PUBLIKASI D3 PERAWAT 2019
ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN POST LAPARATOMI DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN RASA AMAN DAN NYAMAN : NYERI
Oleh : PUJI PUTRA PRATAMA NIM.P16202, STIKes Kusuma Husada Surakarta
Dibuat : 2019-10-05, dengan 1 file
Keyword : kolaborasi slow deep breathing relaksasi dan guided imagery, nyeri, post laparatomi.
Laparatomi merupakan salah satu prosedur pembedahan mayor dengan cara melakukan penyayata pada lapisan dinding abdomen untuk mendapatkan organ dalam abdomen yang mengalami masalah. Dampak dari tindakan pembedahan yang dilakukan adalah luka dan menyebabkan rasa nyeri. Salah satu tindakan yang dapat dilakukan untuk mengurangi intensitas nyeri adalah dengan distraksi kolaborasi slow deep breathing relaksasi dan guided imagery. Tujuan studi kasus ini adalah untuk menganalisis pembereian distraksi kolaborasi slow deep breathing relaksasi dan guided imagery dalam asuha keperawatan pada pasien post laparatomi dalam pemenuhan kebutuhan rasa aman dan nyaman nyeri. Jenis studi kasus ini adalah diskriptif dengan metode pendekatan studi kasus. Subjek dalam studi kasusu ini adalah satu orang pasien dengan post laparatomi di ruang HCU bedah RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Intervensi yang dilakukan adalah kolaborasi slow deep breathing relaksasi dan guided imagery dilakukan selama 2 sampai 3 kali dalam sehari dengan durasi waktu 10 sampai 15 menit. Maka didapatkan hasil penurunan sekala nyeri dari sekala 6 menjadi 2 dengan mengunakan sekala nyeri Numeric Rating Scale (NRS). Hal ini membuktikan bahwa kolaborasi slow deep breathing relaksasi dan guided imagery sangat efektif dan dapat digunakan sebagai tindakan non farmakologi dalam pemenuhan kebutuhan rasa aman dan nyaman nyeri pada pasien post laparatomi.
Deskripsi Alternatif :Laparatomi merupakan salah satu prosedur pembedahan mayor dengan cara melakukan penyayata pada lapisan dinding abdomen untuk mendapatkan organ dalam abdomen yang mengalami masalah. Dampak dari tindakan pembedahan yang dilakukan adalah luka dan menyebabkan rasa nyeri. Salah satu tindakan yang dapat dilakukan untuk mengurangi intensitas nyeri adalah dengan distraksi kolaborasi slow deep breathing relaksasi dan guided imagery. Tujuan studi kasus ini adalah untuk menganalisis pembereian distraksi kolaborasi slow deep breathing relaksasi dan guided imagery dalam asuha keperawatan pada pasien post laparatomi dalam pemenuhan kebutuhan rasa aman dan nyaman nyeri. Jenis studi kasus ini adalah diskriptif dengan metode pendekatan studi kasus. Subjek dalam studi kasusu ini adalah satu orang pasien dengan post laparatomi di ruang HCU bedah RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Intervensi yang dilakukan adalah kolaborasi slow deep breathing relaksasi dan guided imagery dilakukan selama 2 sampai 3 kali dalam sehari dengan durasi waktu 10 sampai 15 menit. Maka didapatkan hasil penurunan sekala nyeri dari sekala 6 menjadi 2 dengan mengunakan sekala nyeri Numeric Rating Scale (NRS). Hal ini membuktikan bahwa kolaborasi slow deep breathing relaksasi dan guided imagery sangat efektif dan dapat digunakan sebagai tindakan non farmakologi dalam pemenuhan kebutuhan rasa aman dan nyaman nyeri pada pasien post laparatomi.
Beri Komentar ?#(0) | Bookmark
Properti | Nilai Properti |
---|---|
ID Publisher | 01 |
Organisasi | STIKes Kusuma Husada Surakarta |
Nama Kontak | Soqib Abu Hasan, A. Md |
Alamat | Jl. Jaya Wijaya No.11 |
Kota | Surakarta |
Daerah | Kadipiro |
Negara | Indonesia |
Telepon | +62-0271-857724 |
Fax | +62-0271-857724 |
E-mail Administrator | soqib_ah@rocketmail.com |
E-mail CKO | stikkusuma@yahoo.com |