Path: Top > KTI Kebidanan > 2012 B
Asuhan Kebidanan Ibu Nifas pada Ny. K umur 28 tahun P2 A0 dengan Perdarahan Post Partum Karena Atonia Uteri Di BPS Yuli, Sidokerto, Plupuh, Sragen Tahun 2012
Gray literature from 01 / 2013-04-13 10:27:27
Oleh : Nia Evi Danaryati B09095, STIKes Kusuma Husada Surakarta
Dibuat : 2013-01-14, dengan 1 file
Keyword : Asuhan Kebidanan, Nifas, Perdarahan, Atonia Uteri
Subjek : Atonia Uteri
ABSTRAK
Latar Belakang : (AKI) di Indonesia adalah 228/100.000 kelahiran hidup. Salah satu penyebab kematian ibu secara langsung adalah perdarahan post partum karena atonia uteri 60-70%, sedangkan angka kejadian di BPS Yuli, Sidokerto, Plupuh, Sragen kasus perdarahan post partum karena atonia uteri sebanyak 10 orang. Meskipun angka kejadian atonia uteri tersebut kecil, namun mengingat bahayanya tersebut diatas maka penulis tertarik mengambil studi kasus ini.
Tujuan : Memberikan pengalaman nyata dan melaksanakan asuhan kebidanan pada ibu nifas dengan perdarahan post partum karena atonia uteri dengan menggunakan pendekatan manajemen tujuh langkah Varney. Mencegah terjadinya syok haemorage dengan melaksanakan 7 langkah varney menemukan kesenjangan dan memberikan alternatif pemecahan masalah.
Metode : Studi kasus ini dibuat dengan metode deskriptif yang berupa studi kasus di BPS Yuli, Sidokerto, Plupuh, Sragen pada tanggal 22-25 Agustus 2012. Teknik pengumpulan data melalui pemeriksaan fisik, wawancara, observasi, dokumentasi dan kepustakaan.
Hasil : Setelah dilakukan asuhan selama 3 hari, dengan tindakan Kompresi Bimanual Eksternal, hasil asuhan kebidanan pada kasus ibu nifas dengan perdarahan post partum karena atonia uteri adalah keadaan pasien baik, kontraksi uterus keras dan perdarahan normal.
Kesimpulan : Dengan menerapkan asuhan kebidanan melalui manajemen 7 langkah varney dari pengkajian, intepretasi data, diagnose potensial, tindakan segera, perencanaan, implementasi dan evaluasi secara sistematis permasalahan dapat teratasi. Pada manajemen kebidanan 7 langkah varney dari pengkajian terdapat kesenjangan yaitu tidak dilakukannya pemeriksaan penunjang. Pada tindakan segera terdapat kesenjangan antara teori dan praktek yaitu tidak dilakukannya KBI dan pemasangan infuse, pada perencanaan terdapat kesenjangan antara teori dan praktek dilapangan KBI, pemasangan infuse dan tidak diberikannya terapi uteronika dan antibiotika 10 unit secara IM, pada implementasi terdapat kesenjangan antara teori dan praktek yaitu yaitu tidak dilakukannya KBI, tidak dilakukan pemasangan infuse dan tidak diberikannya terapi uterotonika dan antibiotika 10 unit secara IM.
Copyrights : Copyright � 2001 by STIKes Kusuma Husada Surakarta. Verbatim copying and distribution of this entire article is permitted by author in any medium, provided this notice is preserved.
Beri Komentar ?#(0) | Bookmark
| Properti | Nilai Properti |
|---|---|
| ID Publisher | 01 |
| Organisasi | STIKes Kusuma Husada Surakarta |
| Nama Kontak | Soqib Abu Hasan, A. Md |
| Alamat | Jl. Jaya Wijaya No.11 |
| Kota | Surakarta |
| Daerah | Kadipiro |
| Negara | Indonesia |
| Telepon | +62-0271-857724 |
| Fax | +62-0271-857724 |
| E-mail Administrator | soqib_ah@rocketmail.com |
| E-mail CKO | stikkusuma@yahoo.com |