Path: Top > NASKAH PUBLIKASI D3 PERAWAT 2019
ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN CEDERA KEPALA RINGAN DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN RASA AMAN DAN KESELAMATAN
Oleh : JONI CANDRA KORNIAWAN NIM.P.16138, STIKes Kusuma Husada Surakarta
Dibuat : 2019-10-04, dengan 1 file
Keyword : Cedera kepala ringan, Nyeri kepala, Slow deep breathing
Cedera kepala adalah suatu gangguan traumatik dari fungsi otak yang disertai atau tanpa perdarahan interstitial dalam substansi otak tanpa diikuti terputusnya kontinuitas otak. Pada pasien cedera kepala ringan dapat mengeluh nyeri kepala, mual muntah, disorientasi ringan dan vertigo. Nyeri merupakan keluhan yang paling sering terjadi yaitu sekitar 82 %. Salah satu tindakan utuk menurunkan nyeri adalah pemberian teknik slow deep breathing. Slow deep breathing merupakan tindakan yang disadari untuk mengatur pernapasan secara dalam dan lambat yang dapat menimbulkan efek relaksasi. Tujuan studi kasus ini untuk melaksanakan asuhan keperawatan pasien cedera kepala ringan dalam pemenuhan kebutuhan rasa aman dan keselamatan di ROI IGD Dr. Moewardi. Subyek yang digunakan 1 pasien cedera kepala ringan. Data dikumpulkan dari hasil wawancara, observasi dan pemeriksaan fisik, serta studi dokumentasi.
Hasil studi kasus menunjukkan adanya perubahan intesitas nyeri pada pasien sebelum dan sesudah dilakukan tindakan pemberian teknik slow deep breathing. Pemberian dilakukan 3 kali dengan durasi masing-masing 15 menit menunjukkan adanya penurunan intensitas nyeri dari skala 4 turun menjadi skala 2. Hasil ini menunjukkan bahwa intervensi pemberian slow deep breathing memberikan pengaruh yang baik terhadap intensitas nyeri pada pasien cedera kepala ringan sehingga dapat dipertimbangkan sebagai salah satu intervensi untuk pasien cedera kepala ringan dalam pemenuhan kebutuhan rasa aman dan keselamatan.
Cedera kepala adalah suatu gangguan traumatik dari fungsi otak yang disertai atau tanpa perdarahan interstitial dalam substansi otak tanpa diikuti terputusnya kontinuitas otak. Pada pasien cedera kepala ringan dapat mengeluh nyeri kepala, mual muntah, disorientasi ringan dan vertigo. Nyeri merupakan keluhan yang paling sering terjadi yaitu sekitar 82 %. Salah satu tindakan utuk menurunkan nyeri adalah pemberian teknik slow deep breathing. Slow deep breathing merupakan tindakan yang disadari untuk mengatur pernapasan secara dalam dan lambat yang dapat menimbulkan efek relaksasi. Tujuan studi kasus ini untuk melaksanakan asuhan keperawatan pasien cedera kepala ringan dalam pemenuhan kebutuhan rasa aman dan keselamatan di ROI IGD Dr. Moewardi. Subyek yang digunakan 1 pasien cedera kepala ringan. Data dikumpulkan dari hasil wawancara, observasi dan pemeriksaan fisik, serta studi dokumentasi.
Hasil studi kasus menunjukkan adanya perubahan intesitas nyeri pada pasien sebelum dan sesudah dilakukan tindakan pemberian teknik slow deep breathing. Pemberian dilakukan 3 kali dengan durasi masing-masing 15 menit menunjukkan adanya penurunan intensitas nyeri dari skala 4 turun menjadi skala 2. Hasil ini menunjukkan bahwa intervensi pemberian slow deep breathing memberikan pengaruh yang baik terhadap intensitas nyeri pada pasien cedera kepala ringan sehingga dapat dipertimbangkan sebagai salah satu intervensi untuk pasien cedera kepala ringan dalam pemenuhan kebutuhan rasa aman dan keselamatan.
Beri Komentar ?#(0) | Bookmark
Properti | Nilai Properti |
---|---|
ID Publisher | 01 |
Organisasi | STIKes Kusuma Husada Surakarta |
Nama Kontak | Soqib Abu Hasan, A. Md |
Alamat | Jl. Jaya Wijaya No.11 |
Kota | Surakarta |
Daerah | Kadipiro |
Negara | Indonesia |
Telepon | +62-0271-857724 |
Fax | +62-0271-857724 |
E-mail Administrator | soqib_ah@rocketmail.com |
E-mail CKO | stikkusuma@yahoo.com |