Path: Top > NASKAH PUBLIKASI D3 PERAWAT 2019
ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN STROKE NON HEMORAGIK DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN
Oleh : FITRIA NUR WARDANING NIM. P.16075, STIKes Kusuma Husada Surakarta
Dibuat : 2019-10-03, dengan 1 file
Keyword : ROM, kekuatan otot, stroke non hemoragik
Stroke non hemoragik atau iskemik merupakan stroke yang disebabkan karena terdapat sumbatan yang disebabkan oleh trombosis (bekuan) yang terbentuk di dalam pembuluh otak atau pembuluh organ selain otak, sehingga terjadi penurunan kesadaran mengakibatkan gangguan kebutuhan aktivitas dan latihan karena kelemahan otot. Salah satu tindakan yang dapat mengurangi kelemahan otot yaitu range of motion (ROM). Tujuan studi kasus ini untuk mengetahui bagaimana asuhan keperawatan pasien stroke non hemoragik dalam pemenuhan aktivitas dan latihan dengan melakukan implementasi range of motion. Studi kasus ini menggunakan metode pengkajian dan observasi. Subyek studi kasus ini adalah 1 pasien stroke non hemoragik dengan hambatan mobilitas fisik di ruang HCU Neurologi RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Studi kasus ini dilakukan dengan mengajarkan range of motion (ROM), (ROM) dilakukan sebanyak 2 kali sehari selama 20 menit dalam kurun waktu 3 hari. Hasil studi kasus ini didapatkan pada ekstermitas bagian kiri atas sebelum tindakan range of motion bernilai 2, setelah dilakukan tindakan range of motion pada ekstermitas bagian kiri atas meningkat menjadi 3. Hal ini menunjukan bahwa ROM dapat dapat meningkatan kekuatan otot pada pasien stroke non hemoragik dengan hambatan mobilitas fisik.
Stroke non hemoragik atau iskemik merupakan stroke yang disebabkan karena terdapat sumbatan yang disebabkan oleh trombosis (bekuan) yang terbentuk di dalam pembuluh otak atau pembuluh organ selain otak, sehingga terjadi penurunan kesadaran mengakibatkan gangguan kebutuhan aktivitas dan latihan karena kelemahan otot. Salah satu tindakan yang dapat mengurangi kelemahan otot yaitu range of motion (ROM). Tujuan studi kasus ini untuk mengetahui bagaimana asuhan keperawatan pasien stroke non hemoragik dalam pemenuhan aktivitas dan latihan dengan melakukan implementasi range of motion. Studi kasus ini menggunakan metode pengkajian dan observasi. Subyek studi kasus ini adalah 1 pasien stroke non hemoragik dengan hambatan mobilitas fisik di ruang HCU Neurologi RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Studi kasus ini dilakukan dengan mengajarkan range of motion (ROM), (ROM) dilakukan sebanyak 2 kali sehari selama 20 menit dalam kurun waktu 3 hari. Hasil studi kasus ini didapatkan pada ekstermitas bagian kiri atas sebelum tindakan range of motion bernilai 2, setelah dilakukan tindakan range of motion pada ekstermitas bagian kiri atas meningkat menjadi 3. Hal ini menunjukan bahwa ROM dapat dapat meningkatan kekuatan otot pada pasien stroke non hemoragik dengan hambatan mobilitas fisik.
Beri Komentar ?#(0) | Bookmark
Properti | Nilai Properti |
---|---|
ID Publisher | 01 |
Organisasi | STIKes Kusuma Husada Surakarta |
Nama Kontak | Soqib Abu Hasan, A. Md |
Alamat | Jl. Jaya Wijaya No.11 |
Kota | Surakarta |
Daerah | Kadipiro |
Negara | Indonesia |
Telepon | +62-0271-857724 |
Fax | +62-0271-857724 |
E-mail Administrator | soqib_ah@rocketmail.com |
E-mail CKO | stikkusuma@yahoo.com |
Print ...
Kontributor...
- Isnaini Rahmawati, S.Kep.,Ns., MAN., Editor: Stikes Kusuma Husada Surakarta
Download...
Download hanya untuk member.
File : naskah publikasi.pdf
(103319 bytes)