Path: Top > NASKAH PUBLIKASI D3 PERAWAT 2019

ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK DENGAN GASTROENTERITIS AKUT DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN KESEIMBANGAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT

Undergraduate Theses from 01 / 2019-10-05 09:16:25
Oleh : ENGGAL MUMPUNI NIM. P.16182, STIKes Kusuma Husada Surakarta
Dibuat : 2019-10-05, dengan 1 file

Keyword : Gastroenteritis Akut, Cairan, Terapi Oralit

Prevalensi anak Gastroentritis akut di Indonesia sebanyak 18,5% pada tahun 2016, sedangkan di Jawa Tengah sebesar 68,9% pada tahun yang sama mengalami peningkatan, jika dibandingkan pada tahun 2015 yaitu 67,7%. Gastroenteritis Akut merupakan gangguan eliminasi feses lebih dari 3 kali sehari dengan konsistensi feses cair, dapat disertai dengan darah dan lendir. Gastroenteritis Akut menyebabkan hilangnya sejumlah besar cairan dan elektrolit (natrium, klorida, kalium, bikarbonat). Dehidrasi terjadi jika kehilangan air dan elektrolit tidak diganti. Untuk mencegah agar anak tidak mengalami dehidrasi saat diare perlu dilakukan perawatan dengan pemberian terapi oralit. Studi kasus ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pelaksanan asuhan keperawatan pada anak dengan Gastroentritis Akut. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan metode pendekatan studi kasus. Subjek dalam studi kasus ini adalah satu orang pasien anak yang mengalami Gastroenteritis Akut dengan pemenuhan kebutuhan keseimbangan cairan dan elektrolit. Hasil studi kasus menunjukan bahwa pengelolaan asuhan keperawatan pada pasien yang diberikan terapi oralit didapatkan data adanya perubahan frekuensi buang air besar 4kali/hari menjadi 1 kali/hari dan balance cairan -682 cc menjadi +218 cc. Kesimpulan: terapi oralit dapat menurunkan frekuensi buang air besar dan peningkatan balance cairan pada pasien Gastroenteritis Akut.

Deskripsi Alternatif :

Prevalensi anak Gastroentritis akut di Indonesia sebanyak 18,5% pada tahun 2016, sedangkan di Jawa Tengah sebesar 68,9% pada tahun yang sama mengalami peningkatan, jika dibandingkan pada tahun 2015 yaitu 67,7%. Gastroenteritis Akut merupakan gangguan eliminasi feses lebih dari 3 kali sehari dengan konsistensi feses cair, dapat disertai dengan darah dan lendir. Gastroenteritis Akut menyebabkan hilangnya sejumlah besar cairan dan elektrolit (natrium, klorida, kalium, bikarbonat). Dehidrasi terjadi jika kehilangan air dan elektrolit tidak diganti. Untuk mencegah agar anak tidak mengalami dehidrasi saat diare perlu dilakukan perawatan dengan pemberian terapi oralit. Studi kasus ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pelaksanan asuhan keperawatan pada anak dengan Gastroentritis Akut. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan metode pendekatan studi kasus. Subjek dalam studi kasus ini adalah satu orang pasien anak yang mengalami Gastroenteritis Akut dengan pemenuhan kebutuhan keseimbangan cairan dan elektrolit. Hasil studi kasus menunjukan bahwa pengelolaan asuhan keperawatan pada pasien yang diberikan terapi oralit didapatkan data adanya perubahan frekuensi buang air besar 4kali/hari menjadi 1 kali/hari dan balance cairan -682 cc menjadi +218 cc. Kesimpulan: terapi oralit dapat menurunkan frekuensi buang air besar dan peningkatan balance cairan pada pasien Gastroenteritis Akut.

Beri Komentar ?#(0) | Bookmark

PropertiNilai Properti
ID Publisher01
OrganisasiSTIKes Kusuma Husada Surakarta
Nama KontakSoqib Abu Hasan, A. Md
AlamatJl. Jaya Wijaya No.11
KotaSurakarta
DaerahKadipiro
NegaraIndonesia
Telepon+62-0271-857724
Fax+62-0271-857724
E-mail Administratorsoqib_ah@rocketmail.com
E-mail CKOstikkusuma@yahoo.com

Print ...

Kontributor...

  • Endang Zulaicha Susilaningsih., S.Kp., M.Kep , Editor: Stikes Kusuma Husada Surakarta

Download...