GDL

Undergraduate Theses from 01 / 2019-10-03 11:01:44
Oleh : ELMIN AYU SULJAFA P16019, STIKes Kusuma Husada Surakarta
Dibuat : 2019-10-03, dengan 1 file

Keyword : Mirror Therapy, Penurunan Kekuataan Otot, Stroke Non Hemoragik

Stroke adalahgangguanfungsionalotakakutfokalmaupun global akibatterhambatnyaalirandarahkeotakkarenapendarahanmaupunsumbatandengangejaladantandasesuaibagianotak yang terkena yang dapatsembuhsempurna, sembuhcacat, ataukematian.Akibatnya dari terganggunya kebutuhan oksigen ke otak dapat terjadi manifestasi klinis yang berupa kelemahan sebagian atau seluruh anggota gerak dari tubuh sehingga tidak mampu beraktivitas karena mengalami kelemahan anggota gerak dan membutuhkan latihan anggota gerak agar tidak terjadi kecatatan permanen jika dibiarkan. Latihan gerak dan mobilisasi pada pasien stroke dapat mengurangi resiko kecatatan salah satu intervensi rehabilitasi adalah kekuatan otot dengan stimulasi syaraf dan meningkatkan status fungsional motorik/kekuatan otot dengan menggunakan media cermin. Tujuan studi kasus ini untuk mengetahui gambaran asuhan keperawatan pada pasien Stroke Non Hemoragik dalam pemenuhan kebutuhan aktivitas dan latihan.Waktu pengambilan kasus ini dilakukan pada tanggal 19 Februari 2019. Subyek studi dalam kasus ini adalah satu orang pasien dengan Stroke Non Hemoragik dengan pemenuhan kebutuhan aktivitas dan latihan di Ruang Dahlia. Hasil studi menunjukan bahwa pengelolaan asuhan keperawatan pada pasien Stroke Non Hemoragik dalam pemenuhan kebutuhan aktivitas dan latihan dengan masalah keperawatan hambatan mobilitas fisik yang dilakukan tindakan keperawatan mirror therapy selama 7 hari didapatkan hasil terjadi peningkatan kekuatan otot dari 2 menjadi 4. Rekomendasi tindakan mirror therapy efektif dilakukan pada pasien stroke non hemoragik dalam pemenuhan kebutuhan aktivitas dan latihan.

Deskripsi Alternatif :

Stroke adalahgangguanfungsionalotakakutfokalmaupun global akibatterhambatnyaalirandarahkeotakkarenapendarahanmaupunsumbatandengangejaladantandasesuaibagianotak yang terkena yang dapatsembuhsempurna, sembuhcacat, ataukematian.Akibatnya dari terganggunya kebutuhan oksigen ke otak dapat terjadi manifestasi klinis yang berupa kelemahan sebagian atau seluruh anggota gerak dari tubuh sehingga tidak mampu beraktivitas karena mengalami kelemahan anggota gerak dan membutuhkan latihan anggota gerak agar tidak terjadi kecatatan permanen jika dibiarkan. Latihan gerak dan mobilisasi pada pasien stroke dapat mengurangi resiko kecatatan salah satu intervensi rehabilitasi adalah kekuatan otot dengan stimulasi syaraf dan meningkatkan status fungsional motorik/kekuatan otot dengan menggunakan media cermin. Tujuan studi kasus ini untuk mengetahui gambaran asuhan keperawatan pada pasien Stroke Non Hemoragik dalam pemenuhan kebutuhan aktivitas dan latihan.Waktu pengambilan kasus ini dilakukan pada tanggal 19 Februari 2019. Subyek studi dalam kasus ini adalah satu orang pasien dengan Stroke Non Hemoragik dengan pemenuhan kebutuhan aktivitas dan latihan di Ruang Dahlia. Hasil studi menunjukan bahwa pengelolaan asuhan keperawatan pada pasien Stroke Non Hemoragik dalam pemenuhan kebutuhan aktivitas dan latihan dengan masalah keperawatan hambatan mobilitas fisik yang dilakukan tindakan keperawatan mirror therapy selama 7 hari didapatkan hasil terjadi peningkatan kekuatan otot dari 2 menjadi 4. Rekomendasi tindakan mirror therapy efektif dilakukan pada pasien stroke non hemoragik dalam pemenuhan kebutuhan aktivitas dan latihan.

Beri Komentar ?#(0) | Bookmark

Properti	Nilai Properti
ID Publisher	01
Organisasi	STIKes Kusuma Husada Surakarta
Nama Kontak	Soqib Abu Hasan, A. Md
Alamat	Jl. Jaya Wijaya No.11
Kota	Surakarta
Daerah	Kadipiro
Negara	Indonesia
Telepon	+62-0271-857724
Fax	+62-0271-857724
E-mail Administrator	soqib_ah@rocketmail.com
E-mail CKO	stikkusuma@yahoo.com