Path: Top > NASKAH PUBLIKASI D3 PERAWAT 2019
ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN TUBERKULOSIS PARU DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN OKSIGENASI
Oleh : DEWI MAYASARI NIM. P16014, STIKes Kusuma Husada Surakarta
Dibuat : 2019-10-02, dengan 1 file
Keyword : Tuberkulosis Paru, Dyspnea, Pursed lips breathing
Tuberkulosis Paru merupakan suatu penyakit infeksi menular yang terjadi pada saluran pernafasan manusia bagian bawah yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium Tuberculosis.Masalah yang sering terjadi pada penderita tuberkulosis paru adalah penurunan saturasi oksigen. Salah satu tindakan non-farmakologi yang dapat membantu menurunkan dyspnea yaitu menggunakan teknik pursed lips breathing. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana asuhan keperawatan pada pasien tuberkulosis paru dalam pemenuhan kebutuhan oksigenasi dengan melakukan implementasi pursed lips breathing. Metode ini menggunakan metode pengkajian dan observasi. Subjek studi kasus ini 1 pasien yang mengalami tuberkulosis paru dengan dyspnea di ruang IGD RSUD Karanganyar dan diberikan sebanyak 3 kali dalam 4 jam, selama 15 menit. Hasil studi kasus ini didapatkan sebelum melakukan teknik pursed lips breathingRespirasi Rate 28x/menit, SPO289%,dan terdapat penggunaan otot bantu pernafasan (diafragma). Setelah melakukan teknik pursed lips breathing selama 15 menit dalam 4 jam didapatkan penurunan Respirasi Rate pasien 26x/menit, peningkatan SPO2 menjadi 96%, dan masih terdapat penggunaan otot bantu pernafasan (diafragma). Rekomendasi pemberian tindakan teknik pursed lips breathing sangat efektif dan dapat digunakan sebagai alternatif tindakan non-farmakologi untuk menurunkan sesak nafas serta meningkatkan SPO2 pada pasien tuberkulosis paru dengan dyspnea.
Tuberkulosis Paru merupakan suatu penyakit infeksi menular yang terjadi pada saluran pernafasan manusia bagian bawah yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium Tuberculosis.Masalah yang sering terjadi pada penderita tuberkulosis paru adalah penurunan saturasi oksigen. Salah satu tindakan non-farmakologi yang dapat membantu menurunkan dyspnea yaitu menggunakan teknik pursed lips breathing. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana asuhan keperawatan pada pasien tuberkulosis paru dalam pemenuhan kebutuhan oksigenasi dengan melakukan implementasi pursed lips breathing. Metode ini menggunakan metode pengkajian dan observasi. Subjek studi kasus ini 1 pasien yang mengalami tuberkulosis paru dengan dyspnea di ruang IGD RSUD Karanganyar dan diberikan sebanyak 3 kali dalam 4 jam, selama 15 menit. Hasil studi kasus ini didapatkan sebelum melakukan teknik pursed lips breathingRespirasi Rate 28x/menit, SPO289%,dan terdapat penggunaan otot bantu pernafasan (diafragma). Setelah melakukan teknik pursed lips breathing selama 15 menit dalam 4 jam didapatkan penurunan Respirasi Rate pasien 26x/menit, peningkatan SPO2 menjadi 96%, dan masih terdapat penggunaan otot bantu pernafasan (diafragma). Rekomendasi pemberian tindakan teknik pursed lips breathing sangat efektif dan dapat digunakan sebagai alternatif tindakan non-farmakologi untuk menurunkan sesak nafas serta meningkatkan SPO2 pada pasien tuberkulosis paru dengan dyspnea.
Beri Komentar ?#(0) | Bookmark
Properti | Nilai Properti |
---|---|
ID Publisher | 01 |
Organisasi | STIKes Kusuma Husada Surakarta |
Nama Kontak | Soqib Abu Hasan, A. Md |
Alamat | Jl. Jaya Wijaya No.11 |
Kota | Surakarta |
Daerah | Kadipiro |
Negara | Indonesia |
Telepon | +62-0271-857724 |
Fax | +62-0271-857724 |
E-mail Administrator | soqib_ah@rocketmail.com |
E-mail CKO | stikkusuma@yahoo.com |
Print ...
Kontributor...
- Maria Wisnu Kanita, S.Kep., NS., M.Kep, , Editor: Stikes Kusuma Husada Surakarta
Download...
Download hanya untuk member.
File : NASPUB MAYA REVISI 2.pdf
(126544 bytes)