Path: Top > NASKAH PUBLIKASI D3 PERAWAT 2019

ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN STEMI (ST ELEVASI MIOCARD INFARK) DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN AMAN DAN NYAMAN

Undergraduate Theses from 01 / 2019-10-05 11:00:17
Oleh : DEWANGGI KUSUMA WARDANI NIM.P16178, STIKes Kusuma Husada Surakarta
Dibuat : 2019-10-05, dengan 1 file

Keyword : Terapi Murottal, Kecemasan, STEMI

ST Elevasi Miokrad Infark (STEMI) adalah suatu kondisi yang mengakibatkan kematian sel miosit jantung karena iskemia yang berkepanjangan akibat okulasi koroner akut. Keluhan yang khas pada pasien STEMI adalah nyeri dada yang menjalar kebagian lengan kiri, punggung dan dapat juga kelengan kanan, rasa tidak nyaman didada dapat menimbulkan kecemasan. Tingkat kecemasan merupakan salah satu indikator kegawatdaruratan pada sindroma akut koroner. Pasien dengan kecemasan perlu diberikan stimulus, salah satunya dengan pemberian terapi murottal. Tujuan studi kasus ini adalah untuk mengatahui gambaran asuhan keperawatan pasien STEMI dalam pemenuhan kebutuhan rasa aman dan nyaman. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan metode pendekatan studi kasus. Subjek dalam kasus ini adalah satu orang pasien STEMI dengan kecemasan di ruang Aster 3. Teknik pengambilan data menggunakan instrument Zung Selft Rating Anxiety Scale (ZSRAS). Hasil studi menunjukan bahwa pengeloaan asuhan keperawatan pada pasien STEMI dalam pemenuhan kebutuhan rasa aman dan nyaman dengan masalah keperawatan ansietas berhubungan dengan ancaman pada status terkini yang dilakukan tindakan keperawatan terapi murottal selama 3 hari didapatkan hasil penurunan tingkat kecemasan. Rekomendasi tindakan terapi murottal efektif dilakukan pada pasien STEMI dengan kecemasan.

Deskripsi Alternatif :

ST Elevasi Miokrad Infark (STEMI) adalah suatu kondisi yang mengakibatkan kematian sel miosit jantung karena iskemia yang berkepanjangan akibat okulasi koroner akut. Keluhan yang khas pada pasien STEMI adalah nyeri dada yang menjalar kebagian lengan kiri, punggung dan dapat juga kelengan kanan, rasa tidak nyaman didada dapat menimbulkan kecemasan. Tingkat kecemasan merupakan salah satu indikator kegawatdaruratan pada sindroma akut koroner. Pasien dengan kecemasan perlu diberikan stimulus, salah satunya dengan pemberian terapi murottal. Tujuan studi kasus ini adalah untuk mengatahui gambaran asuhan keperawatan pasien STEMI dalam pemenuhan kebutuhan rasa aman dan nyaman. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan metode pendekatan studi kasus. Subjek dalam kasus ini adalah satu orang pasien STEMI dengan kecemasan di ruang Aster 3. Teknik pengambilan data menggunakan instrument Zung Selft Rating Anxiety Scale (ZSRAS). Hasil studi menunjukan bahwa pengeloaan asuhan keperawatan pada pasien STEMI dalam pemenuhan kebutuhan rasa aman dan nyaman dengan masalah keperawatan ansietas berhubungan dengan ancaman pada status terkini yang dilakukan tindakan keperawatan terapi murottal selama 3 hari didapatkan hasil penurunan tingkat kecemasan. Rekomendasi tindakan terapi murottal efektif dilakukan pada pasien STEMI dengan kecemasan.

Beri Komentar ?#(0) | Bookmark

PropertiNilai Properti
ID Publisher01
OrganisasiSTIKes Kusuma Husada Surakarta
Nama KontakSoqib Abu Hasan, A. Md
AlamatJl. Jaya Wijaya No.11
KotaSurakarta
DaerahKadipiro
NegaraIndonesia
Telepon+62-0271-857724
Fax+62-0271-857724
E-mail Administratorsoqib_ah@rocketmail.com
E-mail CKOstikkusuma@yahoo.com

Print ...

Kontributor...

  • Atiek Murhayati, S.Kep., Ns., M.Kep, Editor: Stikes Kusuma Husada Surakarta

Download...