Path: Top > NASKAH PUBLIKASI D3 PERAWAT 2019
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DIABETES MELLITUS DALAM PEMENUHAN KEBUTUHANNUTRISI
Oleh : CHANDRA ARIYATI ADELLIA PUTRI, STIKes Kusuma Husada Surakarta
Dibuat : 2019-10-03, dengan 1 file
Keyword : Relaksasi Otot Progresif, Kadar Glukosa darah tinggi, Diabetes Mellitus
Diabetes Mellitus didefinisikan sebagai suatu penyakit atau gangguan metabolisme kronis dengan multi etiologi yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah disertai dengan gangguan metabolisme karbohidrat, lipid atau protein sebagai akibat insufiensi fungsi insulin. Diabetes Mellitus tipe 2 terjadi karena resistensi insulin, dimana glukosa gagal memasuki sel, biasanya terjadi pada usia diatas 30 tahun. Salah satu terapi modalitas yang dapat dilakukan adalah relaksasi otot progresif. Tujuan studi kasus ini adalah untuk mengidentifikasi pengaruh terapi relaksasi otot progresif terhadap penurunan kadar gula darah pasien diabetes mellitus tipe 2 di RST.Dr.Asmir Salatiga. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan metode pendekatan studi kasus. Subjek dalam studi kasus ini adalah satu orang pasien dengan kadar gula darah tinggi dan di diagnosa dokter Diabetes Mellitus Tipe 2 diruang Dahlia RST.Dr.Asmir Salatiga. Hasil studi kasus menunjukkan bahwa pengelolaan asuhan keperawatan pada pasien Diabetes Mellitus dalam pemenuhan kebutuhan nutrisi dengan masalah keperawatan resiko ketidakstabilan kadar glukosa darah yang dilakukan tindakan keperawatan relaksasi otot progresif selama 3 hari didapatkan hasil terjadi penurunan kadar glukosa darah dari 215 mg/dl menjadi 146 mg/dl. Rekomendasi tindakan relaksasi otot progresif efektif dilakukan pada pasien Diabetes Mellitus dengan kadar glukosa darah tinggi.
Deskripsi Alternatif :Diabetes Mellitus didefinisikan sebagai suatu penyakit atau gangguan metabolisme kronis dengan multi etiologi yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah disertai dengan gangguan metabolisme karbohidrat, lipid atau protein sebagai akibat insufiensi fungsi insulin. Diabetes Mellitus tipe 2 terjadi karena resistensi insulin, dimana glukosa gagal memasuki sel, biasanya terjadi pada usia diatas 30 tahun. Salah satu terapi modalitas yang dapat dilakukan adalah relaksasi otot progresif. Tujuan studi kasus ini adalah untuk mengidentifikasi pengaruh terapi relaksasi otot progresif terhadap penurunan kadar gula darah pasien diabetes mellitus tipe 2 di RST.Dr.Asmir Salatiga. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan metode pendekatan studi kasus. Subjek dalam studi kasus ini adalah satu orang pasien dengan kadar gula darah tinggi dan di diagnosa dokter Diabetes Mellitus Tipe 2 diruang Dahlia RST.Dr.Asmir Salatiga. Hasil studi kasus menunjukkan bahwa pengelolaan asuhan keperawatan pada pasien Diabetes Mellitus dalam pemenuhan kebutuhan nutrisi dengan masalah keperawatan resiko ketidakstabilan kadar glukosa darah yang dilakukan tindakan keperawatan relaksasi otot progresif selama 3 hari didapatkan hasil terjadi penurunan kadar glukosa darah dari 215 mg/dl menjadi 146 mg/dl. Rekomendasi tindakan relaksasi otot progresif efektif dilakukan pada pasien Diabetes Mellitus dengan kadar glukosa darah tinggi.
Beri Komentar ?#(0) | Bookmark
Properti | Nilai Properti |
---|---|
ID Publisher | 01 |
Organisasi | STIKes Kusuma Husada Surakarta |
Nama Kontak | Soqib Abu Hasan, A. Md |
Alamat | Jl. Jaya Wijaya No.11 |
Kota | Surakarta |
Daerah | Kadipiro |
Negara | Indonesia |
Telepon | +62-0271-857724 |
Fax | +62-0271-857724 |
E-mail Administrator | soqib_ah@rocketmail.com |
E-mail CKO | stikkusuma@yahoo.com |
Print ...
Kontributor...
- Galih Setia Adi S.Kep.,Ns.,M.Kep, Editor: Stikes Kusuma Husada Surakarta
Download...
Download hanya untuk member.
File : naskah publikasi.pdf
(177398 bytes)