Path: Top > KTI Kebidanan > 2013 C

Tingkat pengetahuan ibu nifas tentang tanda bahaya bayi baru lahir di BPM Hj. Sri Lumintu Jajar Surakarta

118/KTI/AKB/13
Gray literature from 01 / 2014-01-06 13:38:27
By : Budi Triani Kusdiar B10127, STIKes Kusuma Husada Surakarta
Created : 2014-01-06, with 1 files

Keyword : Pengetahuan, ibu nifas dan tanda bahaya bayi baru lahir
Subject : tanda bahaya bayi baru lahir

Abstrak

Latar Belakang : Di Indonesia Angka Kematian Bayi (AKB) masih sangat tinggi, yaitu 34 per 1000 kelahiran hidup. Sedangkan dalam Millenium Development Goals (MDGs), Indonesia menargetkan pada tahun 2015 Angka Kematian Bayi (AKB) menurun menjadi 17 bayi per 1000 kelahiran hidup. Penyebab kematian bayi baru lahir umur 0 s/d 6 hari adalah kelainan kongenital (1%), gangguan pernapasan (37%), post matur (35%), ikterus (6%), hipotermia (7%), sepsis (12%), dan prematuritas (34%). Para orang tua terutama ibu nifas seharusnya mengetahui tanda bahaya terhadap bayi mereka agar dapat mewaspadainya sejak dini. Dengan mengetahui tanda bahaya bayi baru lahir sejak dini, bayi akan lebih cepat memperoleh pertolongan atau penanganan sehingga dapat mencegah kematian pada bayi.

Tujuan : Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu nifas tentang tanda bahaya bayi baru lahir di BPM Hj. Sri Lumintu, Jajar, Surakarta dalam kategori baik, cukup dan kurang.

Metode Penelitian : Jenis penelitian adalah Diskriptif Kuantitatif. Lokasi penelitian diambil di BPM Hj. Sri Lumintu Jajar, Surakarta pada tanggal 1 April sampai 10 Mei 2013. Dengan jumlah populasi sebanyak 36 orang ibu nifas. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 32 responden, untuk teknik pengambilan sampel dengan metode Purposive Sampling. Alat pengumpul data yang digunakan adalah kuesioner tertutup yang di uji validitas dan reliabilitas, teknik analisis univariat dengan distribusi frekuensi.

Hasil Penelitian : Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 32 ibu nifas di BPM Hj. Sri Lumintu, Jajar, Surakarta terdapat 8 orang (25%) termasuk kategori baik, 19 orang (59,4%) termasuk kategori cukup dan 5 orang (15,6%) termasuk kategori kurang.

Kesimpulan : Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar ibu nifas di BPM Hj. Sri Lumintu, Jajar, Surakarta mempunyai pengetahuan cukup (59,4%) tentang tanda bahaya bayi baru lahir.

Copyrights : Copyright (c) 2001 by STIKes Kusuma Husada Surakarta. Verbatim copying and distribution of this entire article is permitted by author in any medium, provided this notice is preserved.

Give Comment ?#(0) | Bookmark

PropertyValue
Publisher ID01
OrganizationSTIKes Kusuma Husada Surakarta
Contact NameSoqib Abu Hasan, A. Md
AddressJl. Jaya Wijaya No.11
CitySurakarta
RegionKadipiro
CountryIndonesia
Phone+62-0271-857724
Fax+62-0271-857724
Administrator E-mailsoqib_ah@rocketmail.com
CKO E-mailstikkusuma@yahoo.com

Print ...

Contributor...

  • Pembimbing : Retno Wulandari, SST
    , Editor: Stikes Kusuma Husada Surakarta

Downnload...