GDL

Undergraduate Theses from 01 / 2019-10-04 09:38:17
Oleh : AZIN AULIA DEWATRI NIM. P16116, STIKes Kusuma Husada Surakarta
Dibuat : 2019-10-04, dengan 1 file

Keyword : Halusinasi, Gangguan persepsi sensori, Terapi musik.

Halusinasi adalah perasaan tanpa adanya suatu rangsangan (objek) yang jelas dari luar diri klien terhadap panca indera pada saat klien dalam keadaan sadar atau bangun. Tanda dan gejala yang muncul adalah bicara sendiri, senyum sendiri, ketawa sendiri, menggerakkan bibir tanpa suara, pergerakan mata yang cepat dan menarik diri dari orang lain. Halusinasi pendengaran merupakan masalah utama yang dialami oleh klien gangguan persepsi sensori. Salah satu tindakan keperawatan untuk menangani masalah halusinasi pendengaran yaitu dengan melakukan terapi musik. Terapimusik sangat mudah diterima organ pendengaran dan kemudian melalui saraf pendengaran disalurkan ke bagian otak yang memproses emosi yaitu sistem limbik. Metode dalam studi kasus inimenggunakan metode wawancara, observasi dan pemeriksaan fisikpada pasienhalusinasidi ruangsenaRSJD Dr. Arif Zainuddin Surakarta.TujuanStudi kasus ini untuk melaksanakan Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Pasien Gangguan Persepsi Sensori : Halusinasi (Pendengaran). Waktupengambilan kasus ini dilakukan pada tanggal 19Februari 2019. Subyekstudi kasus yaitu orang dewasa yang berjumlah 1 orang yang mengalami halusinasi. Hasilyang diperoleh dari studi kasus ini menunjukan bahwa setelah dilakukan tindakan terapi musikselama 10-15 menit selama 5 kali pertemuan / dalam 5 hari,klien dapat mengendalikan halusinasinya dengan baik. Pada pengkajian awal nilai kuesioner yang diperoleh adalah 27 menjadi 16 sehingga dapat disimpulkan yaitu terdapat perubahan pemberian tindakan terapi musik pada kliengangguan persepsi sensori dengan masalah halusinasi pendengaran.

Deskripsi Alternatif :

Halusinasi adalah perasaan tanpa adanya suatu rangsangan (objek) yang jelas dari luar diri klien terhadap panca indera pada saat klien dalam keadaan sadar atau bangun. Tanda dan gejala yang muncul adalah bicara sendiri, senyum sendiri, ketawa sendiri, menggerakkan bibir tanpa suara, pergerakan mata yang cepat dan menarik diri dari orang lain. Halusinasi pendengaran merupakan masalah utama yang dialami oleh klien gangguan persepsi sensori. Salah satu tindakan keperawatan untuk menangani masalah halusinasi pendengaran yaitu dengan melakukan terapi musik. Terapimusik sangat mudah diterima organ pendengaran dan kemudian melalui saraf pendengaran disalurkan ke bagian otak yang memproses emosi yaitu sistem limbik. Metode dalam studi kasus inimenggunakan metode wawancara, observasi dan pemeriksaan fisikpada pasienhalusinasidi ruangsenaRSJD Dr. Arif Zainuddin Surakarta.TujuanStudi kasus ini untuk melaksanakan Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Pasien Gangguan Persepsi Sensori : Halusinasi (Pendengaran). Waktupengambilan kasus ini dilakukan pada tanggal 19Februari 2019. Subyekstudi kasus yaitu orang dewasa yang berjumlah 1 orang yang mengalami halusinasi. Hasilyang diperoleh dari studi kasus ini menunjukan bahwa setelah dilakukan tindakan terapi musikselama 10-15 menit selama 5 kali pertemuan / dalam 5 hari,klien dapat mengendalikan halusinasinya dengan baik. Pada pengkajian awal nilai kuesioner yang diperoleh adalah 27 menjadi 16 sehingga dapat disimpulkan yaitu terdapat perubahan pemberian tindakan terapi musik pada kliengangguan persepsi sensori dengan masalah halusinasi pendengaran.

Beri Komentar ?#(0) | Bookmark

Properti	Nilai Properti
ID Publisher	01
Organisasi	STIKes Kusuma Husada Surakarta
Nama Kontak	Soqib Abu Hasan, A. Md
Alamat	Jl. Jaya Wijaya No.11
Kota	Surakarta
Daerah	Kadipiro
Negara	Indonesia
Telepon	+62-0271-857724
Fax	+62-0271-857724
E-mail Administrator	soqib_ah@rocketmail.com
E-mail CKO	stikkusuma@yahoo.com