GDL

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN

STIKES KUSUMA HUSADA

2019

Aris Dwiyanto


Studi Fenomenologi Faktor yang Memotivasi Pengobatan Tuberkulosis Resistan Obat Pada Pasien Tuberkulosis Resistan Obat Rsud Dr Moewardi


Abstrak


TB Resisten Obat (TB RO) merupakan masalah terbesar dalam pencegahan dan pemberantasan TB dunia. Indonesia berada di peringkat 9 dari 27 negara dengan TB RO terbanyak di dunia. Estimasi WHO dalam Global Tuberculosis Report 2017 insiden TB RO baik resistan Rifampisin maupun multi resistans sebanyak 32.000 kasus. Pengobatan TB RO lebih sulit jika dibandingkan dengan pengobatan kuman TB yang masih sensitif. Waktu pengobatan yang panjang dengan jumlah obat yang banyak serta efek pengobatan yang bervariasi menyebabkan penderita sering terancam putus berobat selama masa penyembuhan. Banyak faktor yang memotivasi pasien untuk melakukan pengobatan TB RO.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor apa sajakah yang memotivasi pasien TB RO dalam menjalani pengobatan TB RO. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan secara fenomenologi dengan pengambilan data melalui wawancara dan observasi. Populasi yang diteliti yaitu pasien TB resisten obat yang menjalanai pengobatan di Ruang isolasi Anggrek I RSUD Dr Moewardi yang sesuai dengan kriteria tertentu. Sampel yang digunakan sebanyak 4 pasien.

Hasil penelitian menunjukkan faktor yang memotivasi pasien TB RO dalam melakukan pengobatan antara lain : keinginan dalam diri sendiri dan proses mental, faktor fisik, dukungan sosial, tingkat pengetahuan.

Kesimpulan dari penelitian ini adalah motivasi pasien terhadap pengobatan TB RO melibatkan faktor antara lain : keinginan dalam diri sendiri dan proses mental, faktor fisik, dukungan sosial, tingkat pengetahuan


Kata kunci : Studi Fenomenologi, Motivasi, TB Resisten Obat,

Daftar Pustaka : 22 (2002-2017)

Give Comment ?#(0) | Bookmark