Path: Top > NASKAH PUBLIKASI D3 PERAWAT 2019
ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN RASA AMAN
By : ANNISA FIRDINA RAHMAWATI NIM.P.16168, STIKes Kusuma Husada Surakarta
Created : 2019-10-05, with 1 files
Keyword : Senam Kaki, Pijat Kaki, Ankle Brachial Index, Diabetes Melitus.
Diabetes Melitus dapat menghambat aliran darah ke seluruh organ akibat hiperglikemia sehingga mengakibatkan gangguan kebutuhan rasa aman oleh adanya penyakit vaskuler perifer seperti neuropati yang bisa menyebabkan ulkus diabetikum. Sirkulasi darah dapat dideteksi dengan nilai ankle brachial index. Pasien diabetes melitus dengan kaki kebas dan nilai ankle brachial index yang rendah perlu diberikan latihan, diantaranya senam kaki diabetes dan pijat kaki. Tujuan studi kasus ini adalah untuk mengetahui gambaran asuhan keperawatan pasien diabetes melitus tipe 2 dalam pemenuhan kebutuhan rasa aman. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan metode pendekatan studi kasus. Subjek studi kasus ini adalah satu orang pasien dengan diabetes melitus tipe 2 dengan kaki kebas dan nilai ankle brachial index rendah di ruang Flamboyan 8. Hasil studi menunjukkan bahwa pengelolaan asuhan keperawatan pasien diabetes melitus tipe 2 dalam pemenuhan kebutuhan rasa aman dengan masalah keperawatan resiko cedera yang dilakukan tindakan keperawatan kombinasi senam kaki diabetes dan pijat kaki selama 3 hari didapatkan hasil terjadi peningkatan nilai ankle brachial index dari obstruksi ringan (nilai ankle brachial index 0,89) menjadi normal (nilai ankle brachial index 0,92). Rekomendasi tindakan kombinasi senam kaki diabetes dengan pijat kaki efektif dilakukan pada pasien diabetes melitus tipe 2 dengan kaki kebas dan nilai ankle brachial index rendah.
Description Alternative :Diabetes Melitus dapat menghambat aliran darah ke seluruh organ akibat hiperglikemia sehingga mengakibatkan gangguan kebutuhan rasa aman oleh adanya penyakit vaskuler perifer seperti neuropati yang bisa menyebabkan ulkus diabetikum. Sirkulasi darah dapat dideteksi dengan nilai ankle brachial index. Pasien diabetes melitus dengan kaki kebas dan nilai ankle brachial index yang rendah perlu diberikan latihan, diantaranya senam kaki diabetes dan pijat kaki. Tujuan studi kasus ini adalah untuk mengetahui gambaran asuhan keperawatan pasien diabetes melitus tipe 2 dalam pemenuhan kebutuhan rasa aman. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan metode pendekatan studi kasus. Subjek studi kasus ini adalah satu orang pasien dengan diabetes melitus tipe 2 dengan kaki kebas dan nilai ankle brachial index rendah di ruang Flamboyan 8. Hasil studi menunjukkan bahwa pengelolaan asuhan keperawatan pasien diabetes melitus tipe 2 dalam pemenuhan kebutuhan rasa aman dengan masalah keperawatan resiko cedera yang dilakukan tindakan keperawatan kombinasi senam kaki diabetes dan pijat kaki selama 3 hari didapatkan hasil terjadi peningkatan nilai ankle brachial index dari obstruksi ringan (nilai ankle brachial index 0,89) menjadi normal (nilai ankle brachial index 0,92). Rekomendasi tindakan kombinasi senam kaki diabetes dengan pijat kaki efektif dilakukan pada pasien diabetes melitus tipe 2 dengan kaki kebas dan nilai ankle brachial index rendah.
Property | Value |
---|---|
Publisher ID | 01 |
Organization | STIKes Kusuma Husada Surakarta |
Contact Name | Soqib Abu Hasan, A. Md |
Address | Jl. Jaya Wijaya No.11 |
City | Surakarta |
Region | Kadipiro |
Country | Indonesia |
Phone | +62-0271-857724 |
Fax | +62-0271-857724 |
Administrator E-mail | soqib_ah@rocketmail.com |
CKO E-mail | stikkusuma@yahoo.com |