Path: Top > NASKAH PUBLIKASI D3 PERAWAT 2019
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA DEWASA
Oleh : ARIFAH NUR ISNAINI NIM. P16114, STIKes Kusuma Husada Surakarta
Dibuat : 2019-10-04, dengan 1 file
Keyword : Askep Keluarga, Tahap Perkembangan Keluarga Dewasa.
Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah suatu kondisi dimana tekanan darah seseorang berada diatas angka normal yaitu 120/80 mmHg. Nyeri pada penderita hipertensi mengakibatkan perasaan kurang nyaman. Salah satu tindakan non farmakologi yang dapat dilakukan pada pasien hipertensi adalah dengan Terapi relaksasi nafas dalam (slow deep breathing) sangat efektif diberikan untuk penderita hipertensi. Efek relaksasi dari terapi slow deep breathing dapat memperlebar dan melenturkan pembuluh darah, mengaktifkan impuls aferen dari baroreseptor sehingga mencapai pusat jantung yang akan merangsang aktivitas saraf parasimpatis dan menghambat pusat simpatis (kardioakseleator), sehingga menyebabkan vasodilatasi sistemik yang dapat memperlancar peredaran darah di seluruh tubuh, penurunan denyut dan daya kontraksi jantung. Tujuan dari studi kasus ini adalah untuk mengetahui penurunan tekanan darah setelah 15 menit tindakan selama 4 hari. Metode studi kasus ini dilakukan pada 1 orang dari keluarga inti dengan tahap perkembangan keluarga anak dewasa (pelepasan). Hasil studi kasus menunjukkan bahwa pengelolaan asuhan keperawatan pada pasien hipertensi dalam pemenuhan rasa aman nyaman masalah keperawatan diagnosa ketidakefektifan manajemen kesehatan yang diberi tindakan keperawatan slow deep breathing 1 kali sehari selama 4 hari terjadi penurunan tekanan darah dari 150/100 mmHg menjadi 140/90 mmHg. Slow deep breathing efektif dapat menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi. Diharapkan tindakan slow deep breathing dapat dijadikan penatalaksanaan hipertensi di keluarga.
Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah suatu kondisi dimana tekanan darah seseorang berada diatas angka normal yaitu 120/80 mmHg. Nyeri pada penderita hipertensi mengakibatkan perasaan kurang nyaman. Salah satu tindakan non farmakologi yang dapat dilakukan pada pasien hipertensi adalah dengan Terapi relaksasi nafas dalam (slow deep breathing) sangat efektif diberikan untuk penderita hipertensi. Efek relaksasi dari terapi slow deep breathing dapat memperlebar dan melenturkan pembuluh darah, mengaktifkan impuls aferen dari baroreseptor sehingga mencapai pusat jantung yang akan merangsang aktivitas saraf parasimpatis dan menghambat pusat simpatis (kardioakseleator), sehingga menyebabkan vasodilatasi sistemik yang dapat memperlancar peredaran darah di seluruh tubuh, penurunan denyut dan daya kontraksi jantung. Tujuan dari studi kasus ini adalah untuk mengetahui penurunan tekanan darah setelah 15 menit tindakan selama 4 hari. Metode studi kasus ini dilakukan pada 1 orang dari keluarga inti dengan tahap perkembangan keluarga anak dewasa (pelepasan). Hasil studi kasus menunjukkan bahwa pengelolaan asuhan keperawatan pada pasien hipertensi dalam pemenuhan rasa aman nyaman masalah keperawatan diagnosa ketidakefektifan manajemen kesehatan yang diberi tindakan keperawatan slow deep breathing 1 kali sehari selama 4 hari terjadi penurunan tekanan darah dari 150/100 mmHg menjadi 140/90 mmHg. Slow deep breathing efektif dapat menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi. Diharapkan tindakan slow deep breathing dapat dijadikan penatalaksanaan hipertensi di keluarga.
Beri Komentar ?#(0) | Bookmark
Properti | Nilai Properti |
---|---|
ID Publisher | 01 |
Organisasi | STIKes Kusuma Husada Surakarta |
Nama Kontak | Soqib Abu Hasan, A. Md |
Alamat | Jl. Jaya Wijaya No.11 |
Kota | Surakarta |
Daerah | Kadipiro |
Negara | Indonesia |
Telepon | +62-0271-857724 |
Fax | +62-0271-857724 |
E-mail Administrator | soqib_ah@rocketmail.com |
E-mail CKO | stikkusuma@yahoo.com |
Print ...
Kontributor...
- Nurul Devi Ardiani, S.Kep. Ns., M.Kep, Editor: Stikes Kusuma Husada Surakarta
Download...
Download hanya untuk member.
File : ABSTRAK JUPE NASPUB REVISI 2.pdf
(213545 bytes)